Cerita Hero DOTA 2 : Sven Ksatria terakhir Vigil Order !

 kesatria-kesatria tua dari Shadeshore Ruins adalah kesatria yang selalu menaati aturan kuno Vigil dan menghormatinya.
Tetapi, dengan alasan yang tidak diketahui, ayah Sven melanggar Peraturan Kuno tersebut.

Dan Hukuman yang diterima oleh ayah Sven adalah dieksekusi secara publik yang dilakukan oleh Vigil Order.
Vigil Order pun mengeksekusi salah satu anggota terhormat miliknya dan dilakukan di publik sebagai peringatan bagi semua anggota bahwa inilah yang akan terjadi jika melangga aturan kuno Vigil.

Sven pun tak kuasa menahan tangis saat melihat ayahnya yang seorang kesatria Vigil Order di eksekusi. Setelah eksekusi ayahnya selesai, Sven pun berkelana mencari ibunya yang telah dijauhi oleh sukunya sendiri untuk memberitahukan tentang kabar kematian ayahnya.

Ternyata, ibu Sven telah sakit-sakitan setelah Sven berhasil mencarinya, dan Sven pun merawat ibunya. Hingga akhirnya ibu Sven
pun meninggalkan Sven.
Setelah kehilangan orang yang dulunya merawat Sven, Sven pun kebingungan dan akhirnya Sven pun hanya mempercayai dirinya sendiri, ia pun menghormati dirinya dan tujuan hidupnya pun telah berubah.

Akhirnya Sven pun kembali ke kampung halamanannya Shadeshore Ruins dan mendaftarkan diri sebagai kesatria muda di Kesatria Vigil, Sven yang tidak pernah mengungkapkan identitas dirinya yang sebenarnya dan selalu menggunakan topeng untuk menyembunyikan wajah serta kebencian dan kesedihannya kepada orang-orang yang berada di Vigil.

Setelah 14 tahun belajar di Kesatria Vigil. Hari demi hari aktivitas belajar ia jalani, hingga pada akhirnya kebencian yang Sven pendam selama ini pun tidak dapat di tahan lagi. Hari yang ia tunggu pun telah tiba, Hari dimana ritual Suci diadakan.
Ritual Suci itu diadakan setiap kesatria Muda telah lulus semua tes, dan kemudian bersumpah untuk selalu setia kepada Vigil Order.

Saat bagian Sven mengucap sumpah dan mendapatkan restu dari setiap anggota Vigil Order, ia pun mengambil pedang dan menghancurkan helm suci serta membakar buku peraturan Vigil dengan api suci Vigil. Sven pun memanggil kekuatan dewa dan membantai semua kesatria-kesatria Vigil Order, sekali tebasan para kesatria yang berada didekatnya langsung mati seketika.
Setelah dendamnya terbalaskan, Sven pun menjadi perantauan yang telah melewati banyak negeri dan mengingat kebenaran tentang kejadian dulu yang menimpa ayahnya.

Sven tetaplah seorang Knight, tetapi Rouge Knight. Sven tidak akan mendengarkan orang lain, karena dia hanya mendengarkan dirinya sendiri.

Jadi, Kalian tahu lah kesedihan dimasa lalu buat Sven jadi Hero yang Sadis ya di gameplay dengan cleave dan GodStrength nya.

Mungkin itu aja cerita tentang Sven di Dota 2, Gua Iamilio salam undur diri dulu ya guys, thankyou buat yang baca dan jangan lupa ikutin Blog ini ya guys !!


#ceritaheroDOTA2 #CeritaHero #CeritaHeroDota #Dota2 #CeritaHeroSven #CeritaHeroSvenDota